Gentong Galau
Aserehe aha ehe, merupakan salah satu mahasiswa di jurusan SASHING salah satu kampus yang terkenal
di kotaku. Dia adalah salah satu teman akrabku, dan aku biasa memanggilnya
dengan sebutan tong , kepanjangannya
adalah gentong. Aku mulai memanggilnya gentong sejak ia masuk kuliah dikampus
ini. Hanya aku seorang aja yang memanggilnya gentong.
Aku adalah tipe orang yang sangat sulit untuk akrab dengan orang lain. Banyak
yang mengatakan bahwa aku adalah orang yang un-supel
, yang memiliki arti tidak mudah akrab dan bergaul dengan orang lain.
Tetapi, pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang mau tidak maunya
iapun selalu membutuhkan orang lain. Bahkan tak jarang, tetanggaku mempunya
istri yang lebih dari satu, bahkan lima rupanya setelah aku selidiki. Banyak bukan?
Ya begitulah hidup.. kalau dirasa kurang cukup atau kurang puas, ya mencari
lagi.. mencari dan terus mencari hingga lupa, berapa jumlah yang telah ia
dapatkan selama mencari itu.
Aku dan gentong sudah berteman sejak lama, tapi apalah daya sekarang
gentong sudah mulai langsing. Badannya tidak segendut dulu, hidungnya tidak sebesar
dulu lagi, dan yang paling membuat harinya bahagia adalah sekarang ia sudah
memiliki pacar, gebetan, sampai selingkuhan. Jadi dia sudah mempunyai 3 wanita
yang menjadi penyemangat hidupnya.
WOW! Rupanya kini dia sudah mulai banyak perubahan. Tadinya gentong adalah
manusia mager . Magernya pun dalam
segala hal.. mulai dari mager mandi, mager apapun lah pokoknya. Terkadang aku
membencinya karena ia tidak mandi seharian dan hanya rebahan saja di kamar. Kini,
ia sudah menjadi orang yang berbeda. Tidak seperti awal aku mengenalnya. Aku bersyukur
memiliki teman sepertinya. Tak jarang juga aku di hantui oleh tanggal tua, dan
dia selalu ada disaat aku membutuhkannya. Begitupun aku, yang selalu berusaha
untuk selalu ada saat tanggal muda maupun tanggal tua.
Gentong bukanlah teman yang ada saat ia butuh dan menghilang saat
kebutuhannya terpenuhi. Dia adalah teman yang paling royal, loyal, dan apalah
kalian sebut itu masuk semua di kriterianya. Bahkan, banyak yang sering
membanding-bandingkan aku dengan dia yang sekarang. Ternyata orang yang mager,
tidak selamanya akan mager-mageran. Dan orang sepertiku yang dulu termasuk
mahasiswa rajin kuliah, kini semua sudah mulai memudar. Tak jarang aku telat
dalam submisi tugasku, menyelesaikan program kerja organisasiku, dan masih
banyak lagi tentunya.
Ia bukanlah anak organisasi, tetapi kini hidupnya mulai terorganisir dengan
baik. Semenjak ia memiliki 3 penyemangat dalam hidupnya, ia selalu saja
belajar, belajar, dan terus belajar sampai ia sering lupa makan, lupa minum,
dan lupa ngopi jua.
Aku fikir, dengan kejadian ini aku sedikit bisa menyimpulkan bahwa orang
yang memiliki banyak aktivitas dapat membuat hidupnya teratur, menjadi kurus,
dan disukai oleh banyak orang. Saat ini gentong sering kali mandi, bahkan
layaknya orang sakit yang minum obat.. bisa 3 kali dalam sehari. Ampuun dahh..
air kita bakalan habis kalo gentong begitu terus-terusan.
Pada suatu ketika ia mengajak pacarnya ke kosann. Kosan kita tidak terlalu
jauh dari kampus, jaraknya skitar 2 km saja.. hmm.. menurutku sih 2 km itu
lumayan jauh. Melewati rumah makan, rumah minum, dan berbagai macam tempat
jualan yang lainnya. Ia terlihat amat mesra bersama pacarnya itu. Aku tidak
terlalu asing dengan pacarnya, dan saat ku tanya ternyata benar dia anak
program studi sebelah. Aku sering menjumpai saat aku berada dikampusku,
dimasjid kampus, perpustakaan, dan parkiran fakultas A
Mereka berdua mulai berbincang dengan asiknya tanpa memikirkan aku yang ada
dikosan jua. Aku mulai berfikir “Hmm.. bagaimana jika kedua wanita
kesayangannya tahu jika gentong membawa pacarnya ke kosan? Apa yang akan mereka
berdua katakan kepada gentong?” yasudahlah pikirku. Aku tidak mau memikirkannya
terlalu larut, aku mulai mengambil bantal dan siap-siap untuk tidur.
Terdengar jeritan dan tawa yang sangat lepas dari kamar gentong.. ku lirik
dari balik pintu yang tidak terlalu rapat tertutup ternyata mereka sedang
foto-foto selfi, sembari saling peluk sana-sini. Hmmm.. pikirku lagi “apa
jadinya ketika mereka berdua putus dalam hubungan percintaan? Apakah akan
saling membenci, atau bahkan salah satu diantara mereka merangkai kembali
hubungannya, atau ada hal lain yang mungkin bisa terjadi?” tunggu saja..
Hari demi hari telah berlalu.. Banyak tingkah aneh yang dilakukan oleh
gentong ini. Ia seringkali marah-marah tidak jelas. Terkadang ia berlagak
bagaikan orang yang benar-benar marah saat telfonan dengan pacarnya itu. Ku rasa,
ini adalah titik jenuh dari suatu hubungan percintaan. Alhasil, benar sekali dugaanku..
baru saja berjalan beberapa bulan, si gentong sudah mulai risih dengan tingkah
laku pacarnya. Padahal yang aku tahu selama ini, pacar gentong adalah sosok
orang yang sangat perhatian terhadapnya. Gentong sering kali ditanya “sudah
makan?” , “Sudah mandi?” dan pertanyaan basa-basi dari pacarnya itu..
PUTUS! Brakkk!! Gubrak!!
Pacarnya mulai merasakan galau yang tiada henti, hampir disetiap storynya
ia merangkai kata-kata galau. Bahkan ini adalah galau segalau-galaunya. Pikirku
“jika mencintai orang yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan orang galau
yang kelebihan pula. Jika mencintai yang sewajarnya, mudah-mudah tidak terlalu
galau saat ditinggalkan. Ternyata pacarnya kini sudah mulai benar-benar
melupakan gentong. Anehnya, gentong masih sempat untuk chat basa-basi kepada
pacarnya ini. Hmm.. lucu juga awalnya.. ia yang memulai, ia pula yang tidak mau
bertanggung jawab.
Apalah dayaku yang hanya bisa menyaksikan proses putusnya melalui telpon
genggam yang selalu gentong bawa kemanapun ia pergi. Aku berkata pada gentong “makanya,
jangan terlalu ambisius dalam menjalin hubungan asmara, sewajarnya saja tong”
Kini gentong dan pacarnya saling membenci satu sama lain. Bahkan tak jarang
ketika aku melihat mantan pacarnya itu berada dalam satu event dengan gentong,
ia selalu saja mencoba menghindar dan menghapus segala kenangan yang pernah
mereka berdua lalui.
Bagaimana dengan nasib kedua wanita si gentong?
Tunggu apalagi, langsung scrool ke atas yaps, disitu ada kelanjutannya
lho..
Comments
Post a Comment